Berbagai forecast dari lembaga/institusi seperti IMF, OECD, dan World Bank menyatakan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun yang berat (Putri 2023, CNBC Indonesia). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengungkapkan bahwa terdapat tiga ancaman besar bagi perekonomian global pada 2023. Ancaman tersebut berasal dari inflasi, resesi, hingga krisis utang di negara-negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini pada akhirnya sedang mengalami penurunan akibat pengaruh perlambatan ekonomi global. Dari sini alangkah baiknya jika pemanfaatan skema crowdfunding sebagai salah satu instrumen keuangan yang kini populer di dunia internasional dapat dimaksimalkan juga di Indonesia.
Crowdfunding adalah platform intermediasi keuangan berbasis internet yang mengumpulkan dana dari masyarakat umum untuk membiayai suatu proyek atau unit usaha (Nugroho dan Rachmaniyah, 2019). Crowdfunding menjadi salah satu cara memperoleh pendanaan yang terbukti mengurangi biaya transaksi serta ambang investasi untuk partisipasi, sehingga memungkinkan investor individu yang lebih kecil untuk berpartisipasi (Kim dan Viswanathan, 2019). Crowdfunding dibagi dalam 4 jenis yaitu:
Info Penerimaan Mahasiswa Baru
- Donation Based
Sesuai namanya, para pendonor yang menyetorkan modalnya tidak mendapat imbalan apapun dari proyek yang diajukan. Biasanya pada donation based, crowdfunding memang diperuntukkan untuk proyek-proyek yang bersifat non-profit seperti membangun panti asuhan, sekolah dsb. - Reward Based
Pada jenis ini, mereka yang mengajukan proposal biasanya memberikan penawaran berupa hadiah atau imbalan lainnya berupa barang, jasa atau sebuah hak, bukan memberikan bagi hasil dari keuntungan yang didapat dari proyek tersebut. Crowdfunding jenis ini biasanya diperuntukkan untuk proyek dari industri kreatif seperti games, dimana para donatur yang mendanai proyek tersebut akan diberikan fitur-fitur menarik dari games tersebut. - Debt Based
Sebenarnya crowdfunding jenis ini sama dengan pinjaman biasa. Para calon debitur akan mengajukan proposalnya dan para donatur atau kreditur akan menyetorkan modal yang dianggap sebagai pinjaman dengan imbal balik berupa bunga. - Equity Based
Konsepnya sama seperti saham, dimana uang yang disetorkan akan menjadi ekuitas atau bagian kepemilikan atas perusahaan dengan imbalan dividen.
UMKM sebagai salah satu penopang PDB nasional dari tahun ke tahun. UMKM menjadi pilar penting yang menyelamatkan perekonomian negara dari ancaman krisis. Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk menyokong UMKM mulai dari pemberian bantuan tunai sampai bantuan kredit perbankan. Akan tetapi, bantuan ini belum menjangkau ke seluruh pelaku UMKM di Indonesia (Aanisah, 2022). Salah satu cara untuk memperluas optimalisasi UMKM adalah melalui metode crowdfunding. Crowdfunding dapat menjadi alternatif sumber pendanaan yang dapat digunakan oleh perusahaan start up dan UMKM yang ingin mengembangkan usahanya. Menurut artikel Aanisah (2022) yang dikutip dari laman djpb.kemenkeu.go.id sampai saat ini, total terdapat lima perusahaan fintech yang sudah memiliki izin OJK dalam menyelenggarakan sistem investasi berskema Crowdfunding ini, di antaranya:
- PT Numex Teknologi Indonesia (LandX)
- PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare)
- PT Crowd Dana Teknologi Indonusa (Crowddana)
- PT Dana Saham Bersama (Danasaham)
- PT Santara Daya Inspiratama (Santara).
Info Penerimaan Mahasiswa Baru
Referensi
Aanisah, Jiilaan Ronaa. 2022. Crowdfunding: Optimalisasi Pemberdayaan UMKM yang Demokratis. diakses pada 20 Januari 2023 Pukul 14.20 WIB. https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/lainnya/opini/3943-crowdfunding-optimalisasi-pemberdayaan-umkm-yang-demokratis.html
Kim, K., dan Viswanathan, S. 2019. The “Experts” in the Crowd: The Role of Experienced Investors in a Crowdfunding Market. MIS Quarterly Vol 43 (2).
Nugroho, Arief Yuswanto dan Fatichatur Rachmaniyah. 2019. Fenomena Perkembangan Crowdfunding di Indonesia. EKONIKA Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol 4 (1)
Putri, Aulia Mutiara Hatia. 2023. Duh! Begini Ramalan Ekonomi Global Tahun 2023, Berani Baca?. CNBC Indonesia 02 January 2023 10:55 diakses pada 16 Januari 2023 pukul 13.32 WIB. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230102100757-4-401991/duh-begini-ramalan-ekonomi-global-tahun-2023-berani-baca
Farinza-doc
